Ciptakan Giat Literasi, RMB UIN Siber Cirebon Gelar Pelatihan Menulis Kontra Narasi Ekstremisme

Cirebon – Rumah Moderasi Beragama (RMB) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bekerja sama dengan Subdit Kontra Naratif Direktorat Pencegah Densus 88 Anti Teror Polri dalam menggelar Kelas Menulis Literasi Keagamaan Perspektif Moderasi Beragama. Kegiatan ini diisi oleh Tim Cyber Patrol Subdit Kontra Naratif Direktorat Pencegah Densus 88 AT Polri yaitu Anam, Fahmi, Makmur, dan Aliviqo.

Peserta terpilih kelas menulis berasal dari kalangan dosen dan mahasiswa lintas kampus yang memiliki kegigihan dalam menulis. Peserta yang ikut berjumlah 40 orang dengan melalui tahapan seleksi karya. Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Siber Lantai 7 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon pada siang hari, Rabu, 28 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Muhammad Maimun, Ketua Rumah Moderasi Beragama UIN Siber Cirebon, menekankan pentingnya meningkatkan literasi menulis kontra narasi ekstremisme karena hal itu menjadi tantangan tersendiri di era digital dalam mengawal pengarusutamaan moderasi beragama.

“Kelas menulis kontra narasi ekstremisme menjadi modal penting dalam menghadapi isu transformasi digital dan digitalisasi dakwah, oleh karenanya penting untuk dilakukannya pola kontra narasi yang tepat dan sesuai sasaran,” ucap Maimun.

Bertindak sebagai Narasumber Tim Cyber Patrol, Aliviqo, menjelaskan cara mengatasi propaganda berbasis logical fallacy dan ramuan melawan narasi ekstremisme yang tepat.

“Propaganda berbasis logical fallacy harus diatasi dengan berpikir kritis, cek sumber, tanya bukti, diskusi dengan orang yang berbeda pandangan, dan waspada emosi, lalu gunakan ramuan berdasarkan fakta-fakta objektif dan dalil-dalil yang tepat dalam melawan narasi ekstremisme,” ujar Aliviqo.

Dalam ruang yang sama, Fahmi, Tim Desain Konten Kontra Narasi Densus 88 AT Polri, memberikan informasi perangkat media yang biasa digunakan dengan menawarkan berbagai macam template desain dan sangat rekomendasi bagi pemula.

“Konten kontra narasi intoleran, ekstremisme, radikalisme, dan terorisme dapat dilakukan menggunakan aplikasi Canva karena memiliki keanekaragaman layout desain dan fitur-fitur Artificial Intelligence (AI) yang menarik,” tutup Fahmi.

Sementara itu, Tim Cyber Patrol lainnya, Khoirul Anam, menguji kemampuan peserta dalam menganalisis konten kontra narasi sekaligus latihan membuat moderasi narasi minhum.

“Dalam latihan membuat kontra narasi, perlu adanya kemampuan dasar Bahasa Indonesia yang baik agar analisis konten kontra narasi dapat dilawan berdasarkan data yang rasional, tidak menyerang personal, dan fokus pada isu/tema,” tegas Anam.

Pada dasarnya, keberadaan cyberspace itu menjadi tantangan tersendiri untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya, Rumah Moderasi Beragama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus berkomitmen untuk melakukan kontribusi nyata dalam membangun komunitas kelas menulis kontra narasi ekstremisme agar ruang-ruang digital ini menjadi tempat budaya agama digital yang baik. [Hamid]

Scroll to Top